Punden reco banteng mbah sindu wangsa karangpandan pakisaji malang

punden adalah tempat yang dianggap suci oleh masyarakt di daerah tertentu bisa berupa makam atau petilasan dalam surat al Isra' ayat 84

قُلْ كُلٌّ يَّعْمَلُ عَلٰى شَاكِلَتِهٖۗ فَرَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ اَهْدٰى سَبِيْلًاࣖ

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka, Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

Sebelum nabi Muhammad Saw di utus ke muka bumi kemungkinan kiblat orang beriman masih belum ditentukan apakah punden atau petilasan ini adalah salah satu symbol sebagai titik kordinat menghadapnya hamba kepada Rabbnya pada masa lalu sebelum nenek moyang bangsa Indonesia mengenal islam

jika demikian bisa kita teliti untuk kepentingan ilmu pengetahuan apakah titik tersebut berkaitan dengan Ka’bah yang ada di kota suci Mekkah jika di tanah air kita sudah mengenal titik pemersatu tersebut maka kemungkinan para leluhur kita sudah mengenal kepada Tuhan yang maha tunggal yaitu Allah SWT memang ada sekelompok orang tertentu yang masih percaya kepada roh nenek moyang tetapi kumungkinan ajaran tersebut bukan murni dari tanah air kita sedang leluhur kita sesungguhnya sudah menggantungkan segala daya dan upayanya kepada Allah SWT  

para leluhur kita tidak menyembah batu tetapi batu tersebut hanya sebagai titik kordinat tertentu perlu di kembangkannya penelitian tentang hal tersebut

Wallahu ‘alam bishawab

Punden reco banteng mbah Sindhu wangsa karangpandan pakisaji Malang