Mushola Al-Islah Jl leces no.7 Sonosari Kab.Malang kumpulan doa rezeki,kumpulan doa tasawuf,makrifat,bahasa arab,sejarah kerajaan islam,sejarah kerajaan indonesia,sejarah kebudayaan islam

Sabtu, 26 Juli 2025

Sekilas tentang isi taurat

 Sekilas tentang isi taurat

Di Gunung Sinai, Nabi Musa berpuasa selama 30 hari, yang kemudian disempurnakan menjadi 40 hari. Pada momen inilah Nabi Musa menerima wahyu dari Allah yakni Kitab Taurat sebagai petunjuk untuk Bani Israil.

isi taurat


Allah SWT dalam QS Al-Mu'minun ayat 49 berfirman:

“Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa Kitab (Taurat), agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.” (QS Al-Mu'minun: 49)

Bahasa kitab Taurat yaitu Ibrani. Bahasa ini digunakan oleh Bani Israil atau kaum Yahudi untuk berkomunikasi sehari-hari.

Isi dari kitab taurat diantaranya

  • Perintah untuk mengesakan Allah.
  • Larangan menyembah patung / berhala.
  • Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia.
  • Perintah menyucikan hari sabtu.
  • Perintah menghormati kedua orang tua.
  • Larangan membunuh sesama manusia.
  • Larangan berbuat zina.
  • Larangan mencuri.
  • Larangan menjadi saksi palsu
  • Larangan mengambil hak orang lain

Kitab Taurat tentang nabi terakhir

Kitab Taurat menyebutkan Nabi Muhammad SAW dalam beberapa ayat, di antaranya Kejadian 21:13, 18 dan Ulangan 18:15. Dalam ayat-ayat tersebut, diisyaratkan bahwa Nabi Muhammad SAW akan datang sebagai nabi dan rasul penutup.

  • Dalam Taurat disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang ummi (buta huruf).
  • Dalam Taurat disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW akan diutus dengan membawa nama Tuhan, bukan nama dewa.
  • Dalam Taurat disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak akan wafat karena dibunuh orang.
  • Dalam Taurat disebutkan bahwa apa yang dikatakan Nabi Muhammad SAW akan terjadi, baik pada masa hidupnya maupun pada masa beberapa abad sesudah wafatnya.
  • Selain itu, Alquran juga menegaskan bahwa nama Nabi Muhammad SAW sudah tertulis dalam Taurat dan Injil. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-A'raf Ayat 157.

Keterangan Alquran tentang nama Muhammad di Taurat dan Injil:

"Orang-orang yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri" (QS al-Baqarah Ayat 146)

Sebagian dari mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui(nya)" (QS al-Baqarah Ayat 146)

Read More

Jumat, 25 Juli 2025

Kitab Taurat mengabarkan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW

 Kitab Taurat mengabarkan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW

“Hikko mamittakim we kullo Muhammadîm zehdoodeh wa zehraee bayna Jerusalem.”

“Teramat manis tutur katanya, ia adalah Muhammadîm. Inilah kekasihku dan sahabatku, O puteri-puteri Yerusalem.”

Potongan ayat tersebut berasal dari Song of Songs 5:16 atau Kidung Agung 5:16,

 


  • Menurut Ibnu Al Jauzy dalam kitab Al Wafa, dalam Taurat, Nabi Muhammad memiliki ciri-ciri yang sama dengan yang ada dalam Alquran. Dalam Taurat Nabi Muhammad diutus sebagai saksi, dan pembawa kabar gembira serta pemberi peringatan, untuk menjaga agama.
  • Muhammad SAW disebut Al-Mutawakkil, bukan orang yang berperangai jahat, bukan pula orang yang kasar, dan bukan orang suka berteriak di pasar. Dia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, akan tetapi pemaaf.
  • Allah SWT tidak akan mencabut nyawa beliau sebelum agama yang bengkok menjadi lurus, sehingga mereka semua mengucapkan kalimat La llaha illallah.
  • Allah membuka melalui beliau mata orang-orang yang buta, telinga-telinga yang tuli dan hati-hati yang lalai." Lafal hadis ini hanya diriwayatkan Al Bukhari.
  • Dalam Taurat juga dijelaskan mengenai riwayat hidup Muhammad SAW. Dia lahir di Makkah. Tempat hijrah beliau adalah Thabah (Madinah). Kekuasaan beliau berada di Syam. Beliau bukan orang yang keji, tidak pula suka berteriak di pasar dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, akan tetapi beliau suka memberi maaf."
  • Umat beliau adalah orang orang yang suka memuji Allah SWT, bertakbir pada setiap tempat, bertahmid pada setiap rumah. Mereka mengenakan sarung pada setengah badan mereka.
  • Mereka berwudhu dengan membasuh anggota badan mereka. Mereka diserukan di langit. Barisan mereka dalam peperangan seperti barisan mereka pada waktu shalat. Pada malam hari, suara mereka mendengung seperti dengungan lebah.

“My beloved is white and ruddy, the chiefest among ten thousand.”

“Kekasihku yang (berkulit) putih kemerah-merahan, pemimpin diantara sepuluh ribu (orang).”

Siapa yang dimaksud sebagai orang yang berkulit putih kemerah-merahan dan memimpin 10.000 orang?

Ali bin Abi Thalib kemudian berkata: “Warna kulit Rasulullah saw putih kemerah-merahan; matanya sangat hitam; rambut dan jenggotnya sangat lebat; halus bulu dadanya; lehernya bagai teko dari perak; dari dada atas hingga pusarnya terdapat bulu yang memanjang seperti pedang, tidak terdapat bulu lain di perut dan dadanya selain itu; telapak tangan dan kakinya tebal;bila berjalan, melakukannya dengan cepat seakan-akan menuruni sebuah bukit; bila menoleh, menoleh dengan seluruh badannya; keringatnya bagai mutiara dan baunya lebih harum dari wangi minyak kasturi; tidak tinggi dan tidak pendek; tidak berkata buruk dan jahat; tak pernah aku menjumpai orang sepertinya.”

Sejarah Penaklukan kota Makkah

Berawal penyerangan terhadap Bani Khuza’ah (sekutu kaum muslimin), terjadilah peristiwa Futuh Makkah pada tahun 8 Hijrah. Bersama 10.000 pasukan, Rasulullah memasuki Makkah dan menguasainya. Berhala-berhala dihancurkan. Pada hari itu semua penduduk Mekkah memeluk Islam.

Perjanjian Baru Epistle Yudas 1:14-15 (Apostle Jude 1:14-15) :

“And Enoch also, the seventh from Adam, prophesied of these, saying, Behold, the lord cometh with ten thousands of his saints, To execute judgment upon all, and to convince all that are ungodly among them of all their ungodly deeds which they have ungodly committed, and of all their hard speeches which ungodly sinners have spoken against him.”

“Dan Idris juga, keturunan ketujuh dari Adam, menubuatkan seperti ini, Sesungguhnya pemimpin (lord) itu datang bersama sepuluh ribu orang pengikut sucinya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadapnya.”

 

“maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” [Qur’an surah Al-Hajj (22) : 46]

Read More

Kamis, 24 Juli 2025

Keutamaan membaca surat Al Insyirah

 Surat Al-Insyirah termasuk surat Makiyah karena diturunkan di kota Makkah. Surat Al Insyirah diturunkan saat Nabi Muhammad SAW sedang melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah. sering disebut oleh banyak orang dengan sebutan surat Alam Nasyrah karena sebutan itu merupakan awalan dari surat Al Insyirah. Selain itu, surat Al-Insyirah juga disebut juga dengan surat Asy Syarh.

keutamaan mebaca surat al insyirah


Dalam surat Al Insyirah, seorang hamba juga diingatkan untuk selalu berusaha yang diikuti dengan tawakal agar semua hal yang diinginkan dapat tercapai dan kesulitan yang sedang dihadapi mendapatkan kemudahan.

Surat Al Insyirah

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu

ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ

yang memberatkan punggungmu?

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

 

Manfaat dan keutamaan membaca surat Al-Insyirah sangatlah banyak, diantaranya:

1. Dimudahkan Rezeki

Rezeki menjadi lebih mudah diperoleh ketika membaca surat Al-Insyirah secara rutin, sehingga hidup akan menjadi lebih bahagia. Dalam hal ini, rezeki yang dimaksud bukan hanya soal pendapatan saja, tetapi bisa juga kesehatan, kebahagiaan, dan sebagainya.

2. Kesulitan Akan Hilang

Hidup yang kita jalani ini pastinya ingin selalu dimudahkan atau kesulitan yang sedang dihadapi mudah ditemukan jalan keluarnya, sehingga kesulitan pun akan hilang. Membaca surat Al-Insyirah memberikan manfaat kepada seorang hamba berupa kesulitan yang sedang dijalani akan dimudahkan dan diberikan jalan keluarnya.

3. Akan Mendapatkan Kemampuan yang Istimewa

Seorang hamba muslim yang membaca surat Al-Insyirah sebanyak 200 kali pada waktu duha tiba, maka ia bisa memperoleh kemampuan yang istimewa. Tidak hanya dapat diberikan kemampuan yang istimewa saja, tetapi membaca surat Al Insyirah di waktu duha bisa membuat seorang mendapatkan rahasia-rahasia yang tidak terduga.

4. Membuat Hidup Menjadi Lebih Baik

Membaca surat Al Insyirah setelah sholat fardhu sebanyak 40 kali secara rutin dapat memberikan kehidupan yang lebih baik. Alangkah baiknya hal ini dilakukan selama 7 hari berturut-turut agar setelah itu seorang hamba menjadi terbiasa membaca surat Al Insyirah setelah sholat fardhu. Dengan kehidupan yang lebih baik, maka bisa menciptakan rasa Bahagia selama menjalani hidup di dunia ini.

5. Diberikan Kekayaan yang Melimpah

Seorang hamba dapat diberikan kekayaan yang melimpah ketika membaca surat Al Insyirah sebanyak 40 kali. Hal itu sebaiknya dilakukan setelah seorang hamba menyelesaikan shalat fardhu dan akan lebih baik lagi apabila dilakukan secara rutin. Semakin sering untuk dilakukan, maka semakin terbiasa untuk melakukannya.

6. Dimudahkan Mendapatkan Pekerjaan

Seseorang pasti sangat menginginkan untuk mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan yang ditempuhnya. Dengan membaca surat Al Insyirah setelah shalat sunak mutlak (2 rakat) dan membaca surat Al Insyirah setelah salat fardhu sebanyak huruf yang ada di dalam surat, maka keinginan seorang hamba terutama keinginan untuk mendapatkan pekerjaan bisa dimudahkan oleh Allah SWT.

7. Dilapangkan Hatinya

Surat Al Insyirah memiliki manfaat berupa hati seorang hamba bisa diberi kelapangan ketika sedang menghadapi suatu masalah atau kesulitan. Dengan hati yang lapang akan membuat hidup menjadi lebih tenang dan hati pun menjadi senang. Selain itu, membaca surat Al Insyirah dapat menghilangkan rasa malas yang ada di dalam diri terutama rasa malas untuk bekerja, sehingga membuat hidup yang dijalani menjadi lebih semangat.

8. Permohonan Menjadi Mudah Terkabul

Ketika seseorang melakukan permohonan kepada Allah SWT biasanya berharap agar permohonan itu terkabul. Membaca surat Al Insyirah secara rutin dapat membuat permohonan seorang hamba kepada Allah SWT menjadi mudah terkabul. Permohonan yang terkabul bisa membuat hati menjadi lebih tenang dan damai, sehingga kehidupan yang dijalani pun penuh dengan ketentraman.

9. Menghilangkan Rasa Malas

Manfaat keutamaan dari surat Al Insyirah berikutnya adalah menghilangkan rasa malas. Dalam hidup yang kita jalani ini sebisa mungkin rasa malas yang ada di dalam diri kita dihilangkan terutama rasa malas untuk beribadah dan bekerja. Jika rasa malas beribadah sudah dihilangkan, maka seorang hamba akan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT, sehingga segala sesuatu kesulitan yang sedang dihadapi akan diberikan kemudahan.

10. Dimudahkan Segala Urusannya

Ketika seorang hamba membaca surat Al Insyirah setelah sholat fardhu secara rutin, maka segala urusannya yang ada di dunia ini akan diberikan kemudahan dan kelancaran, sehingga hidup yang dijalani akan menjadi lebih damai dan tentram.

Setiap manfaat keutamaan Al Insyirah bisa membuat kehidupan yang dijalani menjadi lebih tenang, damai, dan tentram karena permasalahan hidup akan diberi kemudahannya. Oleh sebab itu, mulailah dari sekarang untuk terbiasa membaca surat Al Insyirah dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Mengamalkan Surat Al Insyirah

Dikutip dari beberapa sumber terdapat beberapa cara mengamalkan surat Al Insyirah, antara lain:

Dibaca setiap malam (1000 kali) yang dibarengi dengan membaca shalawat (11 kali).

Surat Al Insyirah dibaca setelah melakukan salat hajat sebanyak 152 kali dengan dibarengi membaca salawat (11 kali).

Surat Al Insyirah dibaca setelah selesai melakukan shalat fardhu sebanyak 40 kali dengan tambahan membaca shalawat Nabi dengan minimal 11 kali.

Surat Al Insyirah dapat dibaca setelah selesai melakukan salat duha sebanya 200 kali.

Read More

Rabu, 23 Juli 2025

makna surat Al Insyirah

Surat ini mengingatkan tentang kesempurnaan pemberian Allah kepada Nabi-Nya -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- dengan hilangnya kesedihan, kesempitan dan kesusahan dari beliau serta apa yang berkenaan dengan hal itu.

makna surat al insyirah


Surat Al Insyirah

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu

ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ

yang memberatkan punggungmu?

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

 

Surat Al-Insyirah diturunkan untuk mengibur dan dukungan kepada Nabi Muhammad SAW. Surat ini diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan dalam menyebarkan ajaran Islam di Mekkah

Kandungan Surat Al Insyirah

Kandungan yang ada di dalam surat Al Insyirah ada lima, diantaranya:

  1. Allah SWT melapangkan hati Nabi Muhammad SAW yang pada saat itu sedang berusaha dengan penuh perjuangan untuk menyebarkan atau mensyiarkan agama Islam yang penuh dengan kesulitan dan hambatan. Melalui surat Al Insyirah menjelaskan bahwa Allah SWT selain memberikan kelapangan dada kepada Nabi Muhammad SAW, juga memberikan sifat kenabian dan keutamaan dalam menjaga kesucian. Melalui surat Al Insyirah, umat Islam juga akan merasa lebih lapang dalam menjalani kesulitan hidup ini.
  2. Dalam surat Al Insyirah memberikan penjelasan bahwa Allah SWT akan menghilangkan kesulitan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW ketika menjalankan perintah-Nya serta menggantikan semua kesulitan itu dengan suatu kenikmatan dan kemudahan.
  3. Melalui surat ini, dijelaskan bahwa Allah SWT setiap ada kesulitan yang sedang menimpa hambanya pasti akan selalu dibarengi dengan kemudahan. Hal ini seperti yang digambarkan pada masa itu bahwa Nabi Muhammad SAW sedang mendapatkan perlawanan dari kaum musyrikin.
  4. Surat Al Insyirah mengajarkan sekaligus mengingatkan kita sebagai hamba Allah SWT untuk selalu mengerjakan ibadah salat dan selalu meminta permohonan kepada Allah SWT dan selalu mengharapkan ridho dari Allah SWT.
  5. Dalam surat Al Insyirah, seorang hamba juga diingatkan untuk selalu berusaha yang diikuti dengan tawakal agar semua hal yang diinginkan dapat tercapai dan kesulitan yang sedang dihadapi mendapatkan kemudahan.

Read More

Selasa, 22 Juli 2025

kisah fatwa Nabi Yahya a.s.

 kisah fatwa Nabi   Yahya   a.s.  

nabi yahya tidak banyak   dikisahkan   oleh   Al-Quran   kecuali   bahawa   ia   diberi ilmu   dan   hikmah   selagi   ia   masih   kanak-kanak   dan   bahawa   ia   seorang   putera   yang   berbakti kepada   kedua   orang   tuanya   dan   bukanlah   orang   yang   sombong   durhaka.

kisah fatwa nabi yahya

  nabi Yahya   terkenal   cerdik pandai, berfikiran tajam sejak ia berusia muda, sangat tekun beribadah yang dilakukan siang dan malam      sehingga    berpengaruh     kepada     kesihatan   badannya     dan   menjadikannya       kurus   kering, wajahnya pucat dan matanya cekung. Ia dikenal oleh kaumnya sebagai orang alim menguasai soal-soal keagamaan, hafal kitab Taurat, sehingga   ia   menjadi   tempat   bertanya   tentang   hukum-hukum   agama.   Ia   memiliki   keberanian dalam   mengambil   sesuatu   keputusan,   tidak   takut   dicerca   orang   dan   tidak   pula   menghiraukan ancaman pihak penguasa dalam usahanya menegakkan kebenaran dan melawan kebathilan. Ia selalu menganjurkan orang-orang yang telah berdosa agar bertaubat dari dosanya. Dan sebagai tanda taubatnya mereka dipermandikan { dibaptiskan } di sungai Jordan, kebiasaan mana hingga kini   berlaku   di   kalangan   orang-orang   Kristian   dan   kerana   Nabi   Yahya   adalah   orang   pertama yang mengadakan upacara itu, maka ia dijuluki "Yahya Pembaptis". Dikisahkan bahawa Hirodus Penguasa Palestin pada waktu itu mencintai anak saudaranya sendiri bernama   Hirodia,   seorang   gadis   yang   cantik,   ayu,   bertubuh   lampai   dan   ramping   dan   berhasrat ingin   mengahwininya.   Sang   gadis   berserta   ibunya   dan   seluruh   anggota   keluarga   menyentujui rencan   perkahwinan   itu,   namun   Nabi   Yahya   menentangnya   dan   mengeluarkan   fakwa   bahawa perkahwinan       itu  tidak   boleh   dilaksanakan      kerana   bertentangan     dengan     syariat   Musa    yang mengharamkan seorang mengahwini anak saudaranya sendiri. Berita   rencana   perkahwinan   Hirodus   dan   Hirodia   serta   fatwa   Nabi   Yahya   yang   melarangnya tersiar di seluruh pelosok kota dan menjadi pembicaraan orang di segala tempat di mana orang berkumpul. Herodia si gadis cantik calon isteri itu merasa sedih bercampur marah terhadap Nabi Yahya yang telah mengeluarkan fatwa mengharamkan perkahwinannya dengan bapa saudaranya sendiri,   fatwa   mana   telah   membawa   reaksi   dan   pendapat   dikalangan   masyarakat   yang   luas.   Ia khuatir bahawa bapa saudaranya Herodus calon suami dapat terpengaruh oleh fatwa Nabi Yahya itu   dan   terpaksa    membatalkan      perkahwinan      yang    sudah    dinanti-nanti    dan   diidam-idamkan, bahkan bahkan sudah menyiapkan segala sesuatu berupa pakaian mahupun peralatan yang perlu untuk pesta perkahwinan yang telah disepakati itu. Menghadapi        fatwa   Nabi    Yahya    dan   reaksi   masyarakat     itu,  Herodia    tidak   tinggal   diam.

 Ia berusaha   dengan   bersenjatakan   kecantikkan   dan   parasnya      yang   ayu   itu   mempengaruhi   bapa saudaranya   calon   suaminya   agar   rencana   perkahwinan   dilaksanakan   menurut   rencana.   Dengan merias   diri   dan   berpakaian   yang   merangsang,   ia   pergi   mengunjungi   bapa   saudaranya   Herodus yang sedang dilanda mabuk asmara. Bertanya Herodus kepada anak saudaranya calon isterinya yang    nampak      lebih  cantik   daripada    biasa   :  "Hai   manisku,    apakah    yang    dapat   aku   berbuat untukmu. Katakanlah aku akan patuhi segala permintaanmu, kedatanganmu kemari pada saat ini tentu    didorong    oleh   sesuatu   hajat   yang   mendesak      yang   ingin   engkau    sampaikan      kepadaku. Sampaikanlah kepadaku tanpa ragu-ragu, hai sayangku, aku sedia melayani segala keperluan dan keinginanmu." Herodia   menjawab:   "Bila   Tuan   Raja   berkenan,   maka   aku   hanya   mempunyai   satu   permintaan yang   mendorongku   datang   mengunjungi   Tuanku   pada   saat   ini.   Permintaanku   yang   tunggal   itu ialah kepala Yahya bin Zakaria orang yang telah mengacau rencana kita dan mencemarkan nama baik   Tuan   Raja   dan   namaku   sekeluarga   di   segala   tempat   dan   penjuru.   Supaya   dia   dipenggal kepalanya.      Alangkah     puasnya     hatiku   dan    besarnya    terima    kasihku,   bila   Tuanku     berkenan meluluskan permintaanku ini". Herodus   yang   sudah   tergila-gila   dan   tertawan   hatinya   oleh   kecantikan   dan   keelokan   Herodia tidak berkulik menghadapi permintaan calon isterinya itu dan tidak dapat berbuat selain tunduk kepada   kehendaknya   dengan   mengabaikan   suara   hati   nuraninya   dan   panggilan   akal   sihatnya. Demikianlah maka tiada berapa lama dibawalah kepala Yahya bin Zakaria berlumuran darah dan diletakkannya   di   depan   kesayangannya   Herodia   yang   tersenyum   tanda   gembira   dan   puas   hati bahawa hasratnya membalas dendam terhadap Yahya telah terpenuhi dan rintangan utama yang akan     menghalangi      rencana    perkahwinannta       telah   tersingkirkan,    walaupun      perbuatannya      itu menurunkan laknat Tuhan atas dirinya, diri rajanya dan Bani Isra'il seluruhnya. Cerita tentang Zakaria dan Yahya terurai di atas dikisahkan oleh Al-Quran, surah Maryam ayat 2 sehingga   ayat   15,   surah   Ali   Imran   ayat   38   senhingga   ayat   41   dan   surah   Al-Anbiya'   ayat   89 sehingga ayat 90.

Read More

Senin, 21 Juli 2025

Tanda Kiamat menurut Agama Syi'ah

 Tanda Kiamat menurut Agama Syi'ah                                                                                           

            Mayoritas ulama Syi'ah sepakat akan rincian kejadian² yang akan terjadi pada hari-hari terakhir:

   Si Dajjal akan mengklaim dirinya sebagai juru selamat umat manusia dan bangsa-bangsa dari semua agama akan bersatu di bawah agamanya.

Tanda Kiamat menurut Agama Syi'ah


    Akan terjadi pembunuhan-pembunuhan massal atas umat Syi'ah di Irak (sekitar sungai Eufrat), dan untuk kepala mereka akan disediakan hadiah uang, meskipun mereka bukan penjahat.

  Akan terjadi pemberontakan oleh seorang "Yamani" yang akan dikalahkan dalam usahanya itu

  Imam Mahdi akan muncul kembali dan menyampaikan khutbahnya di Kaabah dan akan mengumpulkan pasukan dengan 313 jenderal dan ribuan pengikut untuk mengala hkan si Dajjal

  Seseorang yang bernama "Sufyani" (agamanya tidak disebutkan, meskipun ia adalah keturunan dari dinasti Ummayyah yang telah berantakan yang keturunan menyebar kemungkinan di Levant dan Spanyol atau Marokko selama 12 abad terakhir) akan memimpin pasukan-pasukan dari Suriah melintasi Irak ke Arabia untuk mengalahkan pasukan-pasukan Mahdi bersama-sama dengan sekutu-sekutunya.

     Imam Mahdi akan mendirikan kembali Islam yang sejati dan dunia akan menemukan perdamaian dan ketenangan.

        Imam Mahdi akan berkuasa untuk suatu masa.

        Kebangkitan manusia akan dimulai sementara Hari Penghakiman akan dimulai.

Read More

cerita nabi Yahya A.S

 Nabi   Yahya   a.s.  

tidak   banyak   dikisahkan   oleh   Al-Quran   kecuali   bahawa   ia   diberi ilmu   dan   hikmah   selagi   ia   masih   kanak-kanak   dan   bahawa   ia   seorang   putera   yang   berbakti kepada   kedua   orang   tuanya   dan   bukanlah   orang   yang   sombong   durhaka.

cerita nabi yahya

  Ia   terkenal   cerdik pandai, berfikiran tajam sejak ia berusia muda, sangat tekun beribadah yang dilakukan siang dan malam      sehingga    berpengaruh     kepada     kesihatan   badannya     dan   menjadikannya       kurus   kering, wajahnya pucat dan matanya cekung. Ia dikenal oleh kaumnya sebagai orang alim menguasai soal-soal keagamaan, hafal kitab Taurat, sehingga   ia   menjadi   tempat   bertanya   tentang   hukum-hukum   agama.   Ia   memiliki   keberanian dalam   mengambil   sesuatu   keputusan,   tidak   takut   dicerca   orang   dan   tidak   pula   menghiraukan ancaman pihak penguasa dalam usahanya menegakkan kebenaran dan melawan kebathilan. Ia selalu menganjurkan orang-orang yang telah berdosa agar bertaubat dari dosanya. Dan sebagai tanda taubatnya mereka dipermandikan { dibaptiskan } di sungai Jordan, kebiasaan mana hingga kini   berlaku   di   kalangan   orang-orang   Kristian   dan   kerana   Nabi   Yahya   adalah   orang   pertama yang mengadakan upacara itu, maka ia dijuluki "Yahya Pembaptis". Dikisahkan bahawa Hirodus Penguasa Palestin pada waktu itu mencintai anak saudaranya sendiri bernama   Hirodia,   seorang   gadis   yang   cantik,   ayu,   bertubuh   lampai   dan   ramping   dan   berhasrat ingin   mengahwininya.   Sang   gadis   berserta   ibunya   dan   seluruh   anggota   keluarga   menyentujui rencan   perkahwinan   itu,   namun   Nabi   Yahya   menentangnya   dan   mengeluarkan   fakwa   bahawa perkahwinan       itu  tidak   boleh   dilaksanakan      kerana   bertentangan     dengan     syariat   Musa    yang mengharamkan seorang mengahwini anak saudaranya sendiri. Berita   rencana   perkahwinan   Hirodus   dan   Hirodia   serta   fatwa   Nabi   Yahya   yang   melarangnya tersiar di seluruh pelosok kota dan menjadi pembicaraan orang di segala tempat di mana orang berkumpul. Herodia si gadis cantik calon isteri itu merasa sedih bercampur marah terhadap Nabi Yahya yang telah mengeluarkan fatwa mengharamkan perkahwinannya dengan bapa saudaranya sendiri,   fatwa   mana   telah   membawa   reaksi   dan   pendapat   dikalangan   masyarakat   yang   luas.   Ia khuatir bahawa bapa saudaranya Herodus calon suami dapat terpengaruh oleh fatwa Nabi Yahya itu   dan   terpaksa    membatalkan      perkahwinan      yang    sudah    dinanti-nanti    dan   diidam-idamkan, bahkan bahkan sudah menyiapkan segala sesuatu berupa pakaian mahupun peralatan yang perlu untuk pesta perkahwinan yang telah disepakati itu. Menghadapi        fatwa   Nabi    Yahya    dan   reaksi   masyarakat     itu,  Herodia    tidak   tinggal   diam.

 Ia berusaha   dengan   bersenjatakan   kecantikkan   dan   parasnya      yang   ayu   itu   mempengaruhi   bapa saudaranya   calon   suaminya   agar   rencana   perkahwinan   dilaksanakan   menurut   rencana.   Dengan merias   diri   dan   berpakaian   yang   merangsang,   ia   pergi   mengunjungi   bapa   saudaranya   Herodus yang sedang dilanda mabuk asmara. Bertanya Herodus kepada anak saudaranya calon isterinya yang    nampak      lebih  cantik   daripada    biasa   :  "Hai   manisku,    apakah    yang    dapat   aku   berbuat untukmu. Katakanlah aku akan patuhi segala permintaanmu, kedatanganmu kemari pada saat ini tentu    didorong    oleh   sesuatu   hajat   yang   mendesak      yang   ingin   engkau    sampaikan      kepadaku. Sampaikanlah kepadaku tanpa ragu-ragu, hai sayangku, aku sedia melayani segala keperluan dan keinginanmu." Herodia   menjawab:   "Bila   Tuan   Raja   berkenan,   maka   aku   hanya   mempunyai   satu   permintaan yang   mendorongku   datang   mengunjungi   Tuanku   pada   saat   ini.   Permintaanku   yang   tunggal   itu ialah kepala Yahya bin Zakaria orang yang telah mengacau rencana kita dan mencemarkan nama baik   Tuan   Raja   dan   namaku   sekeluarga   di   segala   tempat   dan   penjuru.   Supaya   dia   dipenggal kepalanya.      Alangkah     puasnya     hatiku   dan    besarnya    terima    kasihku,   bila   Tuanku     berkenan meluluskan permintaanku ini". Herodus   yang   sudah   tergila-gila   dan   tertawan   hatinya   oleh   kecantikan   dan   keelokan   Herodia tidak berkulik menghadapi permintaan calon isterinya itu dan tidak dapat berbuat selain tunduk kepada   kehendaknya   dengan   mengabaikan   suara   hati   nuraninya   dan   panggilan   akal   sihatnya. Demikianlah maka tiada berapa lama dibawalah kepala Yahya bin Zakaria berlumuran darah dan diletakkannya   di   depan   kesayangannya   Herodia   yang   tersenyum   tanda   gembira   dan   puas   hati bahawa hasratnya membalas dendam terhadap Yahya telah terpenuhi dan rintangan utama yang akan     menghalangi      rencana    perkahwinannta       telah   tersingkirkan,    walaupun      perbuatannya      itu menurunkan laknat Tuhan atas dirinya, diri rajanya dan Bani Isra'il seluruhnya. Cerita tentang Zakaria dan Yahya terurai di atas dikisahkan oleh Al-Quran, surah Maryam ayat 2 sehingga   ayat   15,   surah   Ali   Imran   ayat   38   senhingga   ayat   41   dan   surah   Al-Anbiya'   ayat   89 sehingga ayat 90.

Read More