Mushola Al-Islah Jl leces no.7 Sonosari Kab.Malang kumpulan doa rezeki,kumpulan doa tasawuf,makrifat,bahasa arab,sejarah kerajaan islam,sejarah kerajaan indonesia,sejarah kebudayaan islam

Jumat, 23 Mei 2025

bangsa-bangsa di alam jin

Ada berbagai macam penyebutan jin dalam bahasa Arab:

  1. Untuk jin murni, maka disebut jinni
  2. Untuk  yang tinggal bersama manusia disebut ‘aamir, bentuk pluralnya adalah ‘ammaar
  3. Jin yang mengganggu anak kecil disebut arwah
  4. Yang jahat dan sering mengganggu adalah syaithon (setan)
  5. Yang lebih jahat lagi adalah maarid
  6. Yang paling jahat dan begitu garang adalah ifriit, bentuk pluralnya adalah ‘afaarit.

Disebutkan dalam hadits riwayat Ath Thobroni dan Al Hakim dengan sanad shahih, jin itu ada tiga kelompok:


  1. Jin yang terbang di udara
  2. Jin yang berbentuk ular dan anjing
  3. Jin yang lepas dan berjalan

1. Jin: Makhluk Berakal dari Api

Jin merupakan makhluk yang diciptakan dari api, dan disebut telah ada sebelum manusia. Dalam banyak tafsir, jin disebut menghuni bumi dan memiliki kemampuan berakal seperti manusia: mereka bisa memilih antara kebaikan dan kejahatan.

Namun, sebelum manusia diciptakan, bangsa jin melakukan banyak kerusakan di muka bumi: perang antar sesama, penyembahan berhala, dan tindakan zalim lainnya. Hal inilah yang membuat para malaikat bertanya kepada Allah ketika diberitahu bahwa manusia akan diciptakan sebagai khalifah di bumi.

2. Al-Hin dan Al-Bin: Makhluk Purba Sebelum Jin

Beberapa ulama dan ahli tafsir menyebutkan nama makhluk yang lebih awal lagi dari jin, yaitu al-Hin dan al-Bin. Mereka merupakan makhluk-makhluk misterius yang konon hidup jauh sebelum jin dan manusia.

Dalam literatur Islam klasik, mereka disebut hidup ribuan tahun sebelum Adam, dan bumi menjadi tempat peperangan serta kekacauan di tangan mereka. Akibatnya, para malaikat ditugaskan untuk memerangi dan mengusir mereka dari bumi.

Setelah itu, jin menggantikan posisi mereka sebagai penghuni bumi, sebelum akhirnya jin pun melakukan hal serupa—yakni kerusakan yang membuat Allah mengutus pasukan malaikat untuk memerangi mereka.

3. Jann ibn Jann: Raja Jin yang Pertama

Salah satu tokoh yang disebut-sebut dalam kisah prasejarah bumi adalah Jann ibn Jann, raja pertama bangsa jin. Ia digambarkan sebagai penguasa bumi sebelum manusia.

Menurut sejumlah riwayat, Jann ibn Jann menguasai bumi selama ribuan tahun dan mendirikan kerajaan yang besar. Namun, ketika ia dan kaumnya mulai bertindak zalim dan menyimpang dari aturan Allah, pasukan malaikat yang dipimpin oleh Iblis—yang saat itu masih taat dan mulia—ditugaskan untuk menumpas mereka.

4. Bangsa Nisnas dan Banu Jan

Beberapa kisah juga menyebut tentang Nisnas, makhluk mirip manusia yang memiliki satu tangan, satu kaki, dan satu mata. Mereka digambarkan hidup di zaman purba dan merupakan bagian dari makhluk yang tidak diberi akal sempurna.

Selain itu ada juga yang menyebut Banu Jan, sebuah bangsa jin yang membangun peradaban di bumi jauh sebelum Adam. Mereka dikenal sangat cerdas dan memiliki kemampuan luar biasa, namun pada akhirnya menjadi zalim dan dihancurkan.

5. Makhluk dari Cahaya dan Asap

Beberapa riwayat menyebut bahwa selain jin, Allah juga menciptakan makhluk dari cahaya sebelum malaikat. Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Begitu pula ada riwayat yang menyebutkan makhluk dari “asap” (dukhān), sebagai fase awal ciptaan sebelum jin dan manusia. Namun riwayat-riwayat ini sangat sedikit dan biasanya masuk dalam kategori kisah israiliyat (riwayat dari tradisi Yahudi atau Kristen kuno) yang belum tentu dapat dijadikan sandaran utama.

6. Pandangan Ilmiah dan Temuan Arkeologi

Dari sisi sains, ditemukan fosil-fosil manusia purba seperti Homo habilis, Homo erectus, hingga Neanderthal yang hidup ratusan ribu tahun sebelum manusia modern (Homo sapiens). Para ilmuwan menyimpulkan bahwa manusia berevolusi secara bertahap.

Namun dalam pandangan Islam tradisional, Nabi Adam bukan bagian dari evolusi biologis, melainkan manusia pertama yang diciptakan secara langsung oleh Allah dengan kesempurnaan akal dan ruh. Maka perbedaan antara “manusia biologis” dalam sains dan “manusia ruhani” dalam agama merupakan dua pendekatan yang sering dibahas oleh para ulama kontemporer.

Misteri yang Tidak Sepenuhnya Terungkap

Misteri mengenai siapa yang menghuni bumi sebelum Nabi Adam adalah bagian dari perkara ghaib yang tidak semuanya dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur’an maupun hadis sahih. Beberapa riwayat menjelaskan bahwa bumi dihuni oleh jin, al-Hin, al-Bin, bahkan makhluk misterius seperti Nisnas dan Banu Jan. Semuanya menunjuk pada satu hal: bahwa manusia bukanlah makhluk pertama yang menginjakkan kaki di bumi.

Namun Nabi Adam tetap menjadi makhluk pertama yang diciptakan sebagai khalifah dan diberi amanah memimpin serta memakmurkan bumi. Ini adalah titik penting dalam sejarah spiritual umat manusia yang membedakannya dari makhluk lainnya



bangsa-bangsa di alam jin


sebutan jin

beberapa jenis jin
beberapa jenis jin

jin

pengetahuan tentang jin

nulis aksara jawa


aksara jawa
nulis aksara jawa

0 comments:

Posting Komentar