Mushola Al-Islah Jl leces no.7 Sonosari Kab.Malang kumpulan doa rezeki,kumpulan doa tasawuf,makrifat,bahasa arab,sejarah kerajaan islam,sejarah kerajaan indonesia,sejarah kebudayaan islam

Kamis, 22 Mei 2025

sebutan jin bagian 3

 sebutan jin bagian 3


moco aksara jowo

sinau aksara jawa

bangsa jin

5. Makhluk dari Cahaya dan Asap

Beberapa riwayat menyebut bahwa selain jin, Allah juga menciptakan makhluk dari cahaya sebelum malaikat. Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Begitu pula ada riwayat yang menyebutkan makhluk dari “asap” (dukhān), sebagai fase awal ciptaan sebelum jin dan manusia. Namun riwayat-riwayat ini sangat sedikit dan biasanya masuk dalam kategori kisah israiliyat (riwayat dari tradisi Yahudi atau Kristen kuno) yang belum tentu dapat dijadikan sandaran utama.

6. Pandangan Ilmiah dan Temuan Arkeologi

Dari sisi sains, ditemukan fosil-fosil manusia purba seperti Homo habilis, Homo erectus, hingga Neanderthal yang hidup ratusan ribu tahun sebelum manusia modern (Homo sapiens). Para ilmuwan menyimpulkan bahwa manusia berevolusi secara bertahap.

Namun dalam pandangan Islam tradisional, Nabi Adam bukan bagian dari evolusi biologis, melainkan manusia pertama yang diciptakan secara langsung oleh Allah dengan kesempurnaan akal dan ruh. Maka perbedaan antara “manusia biologis” dalam sains dan “manusia ruhani” dalam agama merupakan dua pendekatan yang sering dibahas oleh para ulama kontemporer.

Misteri yang Tidak Sepenuhnya Terungkap

Misteri mengenai siapa yang menghuni bumi sebelum Nabi Adam adalah bagian dari perkara ghaib yang tidak semuanya dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur’an maupun hadis sahih. Beberapa riwayat menjelaskan bahwa bumi dihuni oleh jin, al-Hin, al-Bin, bahkan makhluk misterius seperti Nisnas dan Banu Jan. Semuanya menunjuk pada satu hal: bahwa manusia bukanlah makhluk pertama yang menginjakkan kaki di bumi.

Namun Nabi Adam tetap menjadi makhluk pertama yang diciptakan sebagai khalifah dan diberi amanah memimpin serta memakmurkan bumi. Ini adalah titik penting dalam sejarah spiritual umat manusia yang membedakannya dari makhluk lainnya


0 comments:

Posting Komentar