Mushola Al-Islah Jl leces no.7 Sonosari Kab.Malang kumpulan doa rezeki,kumpulan doa tasawuf,makrifat,bahasa arab,sejarah kerajaan islam,sejarah kerajaan indonesia,sejarah kebudayaan islam

Senin, 29 September 2025

uzlah nabi ibrahim

 Allah SWT berfirman mengisahkan Nabi Ibrahim As saat beruzlah meninggalkan kaum-kaumnya, sebagai berikut:

واعتزلكم وما تدعون من دون الله وادعو ربي عسى الا اكون بدعاء ربي شقيا

“Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku.” (QS: Maryam: 48)

uzlah nabi ibrahim

Menurut para ulama, ada sepuluh manfaat ‘Uzlah, sebagai berikut:

Pertamaselamat dari bahaya lisan

Sebab orang yang menyendiri tidak akan menemukan orang yang mengajaknya bicara. Karena, kesalhan terbanyak dari Bani Adam terdapat dalam lisannya dan orang yang paling banyak dosanya pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak menghabiskan waktunya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.

KeduaMenjaga pandangan dan selamat dari bahaya pengliatan

Muhammad bin Sirrin mengatakan, “Hati-hatilah dengan pandangan yang berlebihan. Sebab, ia menyebabkan syahwat yang berlebihan pula.

Ketigamenjaga hati dan memeliharanya dari sifat riya’, sifat cari muka dan sebagainya. Sebagian ahli hikmah mengatakan, “Orang yang paling banyak bergaul dengan orang lain, akan banyak memuji-muji mereka. Sedangkan seorang yang banyak memuji orang lain, akan banyak memperlihatkan diri di hadapan mereka. Orang yang banyak memperlihatkan diri di hadapan orang lain, kana terjerumus ke dalam kondisi yang buruk. Akibatnya, dia akan celaka seperti mereka.

Keempat, jauh dari kesenangan dunia dan merasa cukup atas pemberian yang ada.

Hal itu hanya akan tercapai dengan kecintaan Allah dan kecintaan manusia kepadanya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah dunia, niscaya engkau akan dicintai Allah. Jauhilah apa yang ada di hadapan manusia, niscaya engkau akan dicintai oleh mereka.”

Kelimaselamat dari pertemanan orang-orang jahat dan pergaulan orang-orang yang banyak dosa.

Bergaul dengan orang-orang yang buruk akhlaknya adalah sebuah kerusakan yang besar dan bahaya yang nyata. Sebab, teman itu adalah gambaran diri sendiri, Rasulullah SAW bersabda, “Agama seseorang tak jauh dari agama temannya. Sehingga melihat seseorang, lihatlah agama orang yang menemaninya.”

Keenammemiliki banyak kesempatan untuk beribadah, berzikir, dan bertekad untuk takwa dan berbuat baik.

Biasanya saat menyendiri, seorang memiliki banyak waktu untuk beribadah kepada Tuhannya, memfokuskan seluruh anggota tubuhnya, hati, dan akalnya untuk beribadah. Karena, tidak ada orang yang menggangu dirinya untuk melakukan semua itu.

Ketujuhmenemukan manisnya ketaatan dan nikmatnya munajat kepada Allah.

Hal itu karena kosongnya hati dari segala hiruk pikuk kehidupan yang dapat menyibukkan diri dari menghadap Tuhannya.

KedelapanMerasakan ketenangan badan dan ketenangan hati.

Kesembilan memelihara diri dan agama dari segala bentuk keburukan dan permusuhan yang disebabkan terlalu banyak bergaul.

Kesepuluhmemudahkan diri untuk melakukan ibadah tafakur dan mengambil pelajaran. Nabi Isa As telah bersabda, “Berbahagialah orang yang tutur katanya adalah zikir, diamnya adalah tafakur dan penglihatannya adalah mengambil pelajaran.”

Waallahu a’lam

0 comments:

Posting Komentar