1. Penciptaan Adam Alayhi al-Salâm Ayat pertama al-`A’râf yang berkisah tentang nabi Adam Alayhi al-Salâm adalah:
Ada tiga gagasan pada ayat di atas, yaitu penciptaan Adam Alayhi al-Salâm, perintah sujud kepada malaikat dan iblis dan pembangkangan iblis. Kisah penciptaan nabi Adam juga disebutkan dalam ayat lain. Dalam surat Shâd kisah penciptaan dituturkan dalam konteks firman Allah kepada malaikat. Ada tiga gagasan pada ayat di atas, yaitu penciptaan Adam Alayhi al-Salâm, perintah sujud kepada malaikat dan iblis dan pembangkangan iblis. Kisah penciptaan nabi Adam juga disebutkan dalam ayat lain. Dalam surat Shâd kisah penciptaan dituturkan dalam konteks firman Allah kepada malaikat.Ada tiga gagasan pada ayat di atas, yaitu penciptaan Adam Alayhi al-Salâm, perintah sujud kepada malaikat dan iblis dan pembangkangan iblis. Kisah penciptaan nabi Adam juga disebutkan dalam ayat lain. Dalam surat Shâd kisah penciptaan dituturkan dalam konteks firman Allah kepada malaikat.
Ada tiga gagasan pada ayat di atas, yaitu penciptaan Adam Alayhi al-Salâm, perintah sujud kepada malaikat dan iblis dan pembangkangan iblis.Kisah penciptaan nabi Adam juga disebutkan dalam ayat lain. Dalam surat Shâd kisah penciptaan dituturkan dalam konteks firman Allah kepada malaikat.
Disamping menyebut konteks firman, ayat di atas juga menuturkan asal-muasal nabi Adam Alayhi al-Salâm, yaitu dari tanah liat.Penyebutan konteks firman dan asal muasal juga terdapat dalam al-Hijr.
Ayat ini juga memberikan tambahan penjelasan bahwa yang dimaksud tanah liat
adalah tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang berbentuk.Firman Allah kepada malaikat diceritakan lebih detail dalam al-Baqarah.adalah tanah liat kering yang berasal darilumpur hitam yang berbentuk.Firman Allah kepada malaikat diceritakan lebih detail dalam al-Baqarah.adalah tanah liat kering yang berasal darilumpur hitam yang berbentuk.Firman Allah kepada malaikat diceritakan lebih detail dalam al-Baqarah.
Ibnu Ashur mengartikan “khalifah” dalam ayat tersebut sebagai orang yang menjalankan perintah Allah untuk melakukan pembangunan di muka bumi Dengan demikian ayat ini memberikan tambahan penjelasan tentang kedudukan Adam Alayhi al-Salâm dan juga keturunannya, yaitu sebagai khalifah Allah di bumi.Redaksi al-Baqarah juga memberikan tambahan informasi tentang pertanyaan yang diajukan malaikat kepada Allah. Malaikat merasa bahwa Allah tidak perlu menciptakan makhluk di muka bumi yang akan berbuat kerusakan dan mengalirkan darah. Padahal sudah ada malaikat yang selalu bertasbih dan mensucikan Allah. Allah menjawab bahwa Allah mengetahui apa-apa yang tidak diketahui malaikat.
Dari penuturan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam firman Allah kepada malaikat, disebutkan bahwa Allah menciptakan nabi Adam Alayhi al-Salâm dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang berbentuk. Allah jugamenyampaikan bahwa Adam Alayhi al-Salâm akan menjadi khalifah Allah dimuka bumi.
Perintah Bersujud Kepada Nabi Adam as dan pembangkangan iblis
Semua surat yang berkisah tentang nabi adam as menyebutkan perintah Allah kepada malaikat agar bersujud kepada nabi Adam as dengan redaksi muatan kisah
secara eksplisit redaksi perintah sujud hanya ditujukan kepada malaikat tetapi pembangkangan iblis seperti disebutkan dalam ayat selanjutnya secara implisit mengindikasikan bahwa perintah itu juga dikenakan iblis sebab jika iblis tidak diperintahkan sujud tentu ketika ia tidak bersujud tidak akan disebut membangkang tetapi faktanya iblis disebut pembangkang berarti iblis termasuk yang diperintahkan sujud perintah sujud juga tampak jelas dalam redaksi al-A'raf
0 comments:
Posting Komentar