Inilah yang kita tunggu-tunggu, yang dengannya semakin kita rindu kepada surga. Ya, mendapatkan seorang Bidadari sebagai istri-istri penghuni surga yang sangat cantik jelita ibarat bulan purnama, wajah mereka indah dan mempesona, mereka adalah wanita-wanita suci yang belum pernah disentuh oleh jin ataupun manusia. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah: 25 yang artinya: “Dan untuk mereka ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya”.
Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas berkata:
“(istri-istri surga) mereka tidak haid, tidak mengeluarkan hadats (kencing dan
kotoran) dan tidak pula mengeluarkan ingus. “ Mujahid berkata: “Mereka tidak
kencing dan tidak buang kotoran besar, tidak mengeluarkan madzi dan mani, tidak
meludah, tidak mengeluarkan ingus dan tidak pula melahirkan.
Rasulullah bersabda yang artinya: “Kalau
seandainya wanita surga menengok ke bumi, niscaya antara langit dan bumi
bercahaya dan penuh dengan bau harum, dan jilbab bidadari lebih baik dari dunia
dan seisinya.” (HR. al-Bukhari no.2796 dari sahabat Anas bin Malik)
Orang-orang yang beriman di dalam surga
bersenang-senang dengan istri-istri mereka sampai lupa dengan penghuni neraka,
sehingga tidak ingat dan tidak memperhatikan mereka. Allah berfirman dalam
surat Yasin: 55-56 yang artinya: “Sesungguhnya penghuni surga pada hari
itu bersenang-senang dalam kesibukan, mereka berada di tempat
yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.”
Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas berkata: “(bersenang-senang
dalam kesibukan) artinya mereka sibuk memecahkan keperawanan bidadari.”
Muqotil berkata: (bersenang-senang dalam kesibukan) mereka sibuk
memecahkan keperawanan bidadari sampai lupa dengan penghuni neraka, sehingga
mereka tidak ingat dan tidak memperhatikan mereka.
Dan penghuni surga mereka diberi kekuatan
seratus orang dalam berjima’. Sebagaimana sabda Nabi yang artinya: “Orang-orang
yang beriman di surga diberi kekuatan demikian-demikian dalam berjima’. Para
sahabat bertanya: Ya Rasulallah, apakah ia bisa melakukan hal itu (jima’)?
Beliau bersabda: Ia diberi kekuatan seratus orang.” (HR. at-Tirmidzi
no. 2536 Syaikh al-Albani berkata: hadits hasan shahih dalamShahih Sunan
at-Tirmidzi )
Para Salafus Shalih, mereka sangat rindu
kepada bidadari di surga dengan memperbanyak amal shalih dan meninggalkan
kesenangan dunia yang menipu dan sementara. Sebagaimana al-Hasan al-Bashri
berkata: “Wahai para pemuda, tidakkah kalian rindu dengan bidadari?”
0 comments:
Posting Komentar