Sebagai umat Islam, mengunjungi tiga masjid ini hukumnya sunah. Sehingga
apabila
mampu (baik secara fisik, waktu, dan keuangan), maka dianjurkan untuk
mendatangi
tiga masjid ini dan beribadah di dalamnya.
Sa’id bin
Musayyib menuturkan dari Abu Hurairah ra. bahwa
Rasulullah
Saw. bersabda, “Tidak boleh
melakukan
perjalanan (ibadah) kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, yaitu Masjidil
Haram, masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha.” (H.R. Bukhari,
Muslim, dan
Abu Dawud).
Masjidil Haram
atau dikenal
juga sebagai Masjid al-Haram berada di Kota Mekah, Arab Saudi. Masjid
ini
merupakan masjid tujuan utama dalam ibadah haji karena terdapat Ka’bah di
dalamnya.
Masjid ini pun disebut sebagai masjid tersuci umat Islam.
Masjid Nabawi
Sementara
Masjid
Nabawi
terletak di Kota Madinah, Arab Saudi. Masjid ini merupakan masjid
ketiga yang
dibangun dalam sejarah Islam dan menjadi salah satu masjid terbesar
kedua di
dunia. Di dalam masjid ini pun terdapat makam Nabi Muhammad Saw.,
serta dua
makam Sahabat Nabi, yakni Abu Bakar Al-Shiddiq dan Umar bin Khattab.
Lalu Masjidil Aqsha
yang dikenal
juga sebagai Baitul Maqdis ini terletak di kompleks Haram Al
Sharif di
Kota Tua Yerusalem. Masjid ini pernah menjadi kiblat pertama umat
Islam
sebelum akhirnya dipindah ke Ka’bah di Masjidil Haram.
Keutamaan
Masjidil
Haram,
Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha
Abu Dzar ra.
bertanya kepada Rasulullah Saw., “Wahai Rasulullah Saw. masjid manakah yang
pertama kali
dibangun?” Rasulullah Saw. menjawab, “Masjidil Haram.” Abu Dzar
ra. bertanya
lagi, “Setelah itu masjid apa?” Beliau menjawab, “Masjidil Aqsha.”
Abu Dzar ra.
bertanya lagi, “Berapa lama jarak pembangunan antara keduanya?”
Beliau
menjawab, “Empat puluh tahun. Kemudian, di mana pun engkau berada (saat)
masuk waktu
salat, setelah berada jauh, maka keutamaan ada di tempat itu.”
Ada anjuran
khusus untuk melakukan perjalanan ke tiga masjid
istimewa
tersebut. Hal itu karena terdapat segudang keutamaan dan keistimewaan
yang tidak
terdapat pada masjid-masjid yang lain.
1. Lebih
baik dibanding salat di masjid biasa
Jabir ra.
menyatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Satu kali salat di masjidku ini
(Masjid
Nabawi)
lebih baik daripada seribu kali salat di masjid lain, kecuali Masjidil
Haram. Satu
kali salat di Masjidil Haram lebih baik daripada seratus ribu kali
salat di
masjid biasa.” (H.R. Ahmad). Sanad ini sahih.
2. Diberi
keselamatan oleh Allah Swt.
Di hadits
yang lain juga dikatakan dari Anas bin Malik ra. Ia
menuturkan
bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa
yang salat
di masjidku (Masjid Nabawi) sebanyak 40 kali salat tanpa tertinggal
sekalipun,
maka dicatat baginya keselamatan dari neraka, keselamatan dari siksa,
dan
keselamatan dari kemunafikan.” (H.R. Ahmad dan Thabrani). Sanad ini pun
sahih.
3.
Mendapat 500 kali pahala salat
Dalam
beberapa riwayat hadits dijelaskan bahwa keutamaan
salat di
Masjidil Aqsha lebih baik 500 kali dari salat di masjid yang lain
(kecuali
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).
0 comments:
Posting Komentar