Mushola Al-Islah Jl leces no.7 Sonosari Kab.Malang kumpulan doa rezeki,kumpulan doa tasawuf,makrifat,bahasa arab,sejarah kerajaan islam,sejarah kerajaan indonesia,sejarah kebudayaan islam

Selasa, 17 Juni 2025

Peran Masyarakat Madura terhadap berdirinya Majapahit

Pencarian terhadap data tentang adanya awal pemerintahan di Madura sulit ditemukan.dalam cerita tutur tentang Madura seringkali menghubungkan awal masa lalunya dengan medang kamulan ibu kota kerajaan kalingga atau mataram kuno di mana yang berkuasa adalah seorang raja yang bernama Shang Hyang Tunggal,

silsilah arya wiraraja

Dalam legenda Madura diceritakan bahwa raden segoro putra bendoro Gung dianggap sebagai penghuni pertama di pulau Madura dan diceritakan pula bahwa raden segoro adalah cucu dari raja giliwengsi dalam prasasti canggal yang bertarikh 732 M di katakana bahwa kerajaan medang kamulan atau mataram kuno di perintah oleh raja dari dinasti Sanjaya

Pada waktu itu pulau Madura merupakan terpecah belah dan yang Nampak hanyalah gunung geger di daerah bangkalan dan gunung payudan di daerah sumenep

Data otentik hanya ada dalam prasasti mula manurung yang bertarikh 1255 M tentang adanya pemerintahan di Madura namun karena hilangnya beberapa lempengan prasasti tersebut maka tidak diketahui kepala pemerintahannya

Menurut sultan Abdur Rahman adipati yang memerintah pada tahun 1811-1854 M mengatakan bahwa sebelum kerajaan majapahit berdiri di Madura timur (sumenep) sudah ada pusat pemerintahan di daerah purwareja atau madaraga daerah madaraga sekarang termasuk kecamatan ambunten kabupaten sumenep sedangkan kepala pemerintahannya pada waktu itu bernama pangeran rato karena pusat pemerintahan tersebut berada di mandaraga ia terkenal dengan pangeran mandaraga atau R.Pitutut  (1331-1339)

Keterangan sultan Abdu Rahman tersebut terdapat dalam buku reis over java Madura end bali in het midden yang ditulis pada tahun 1847 M hal ini perlu dilakukan penelitian dan kajian mengingat sultan Abdur Rahman dikenal sebagai cendikiawan yang mampu dan menguasai serta mnguraikan tulisan-tulisan prasasti jaman kuno bahkan sultan Abdur Rahman di kenal sebagai informan yang banyak membantu jenderal inggris Thomas Stamford  raffles pada penulisan buku the  HItory of Java

babad songenep karangan R Werdisastra isinya kurang akurat isinya tidak bisa dijadikan acuan dalam menelusuri sejarah sumenep tidak mencantumkan tahun pemerintahan dan referensi pendukung yang melatar belakangi penulisan buku tersebut

satu-satunya data otentik hanya terdapat dalam kitab pararaton yang menyatakan tentang penguasaan Aria wiraraja sebagai penguasa Madura pertama yang berpusat di sumenep pengangkatan tersebut dilakukan oleh Prabu Kertanegara raja Singosari pada tahun 1269 M

Kitab tertua pararaton menerangkan bahwa raja madura berpusat di sumenep adalah Aria Wiraraja memang di jelaskan pula dalam kitab pararaton tersebut bahwa Aria Wiraraja adalah keturunan dari nangka sedangkan desa nangka yang di maksudkan dalam pararaton dan ditafsirkan oleh para ahli sejarah adalah desa karangnangka kecamatan rubaru kabupaten sumenep

dalam cerita tutur,daerah rubaru memang pernah di sebut dalam sejarah sebagai salah satu tempat pusat pemerintahan di sumenep terbukti di desa rubaru pernah ditemukan potongan patung yang berasal dari awal pemerintahan Majapahit

penyebutan Aria Wiraraja di dalam kitab pararaton tentang penugasannya menjadi penguasa Madura pertama yang berpusat di Sumenep yaitu pada bab V halaman 27 adalah :

Hanata wongira babatangira buyuting nangka aran banyak wide,sinungan pasangguhan Aria wiraraja

artinya :

adalah seorang hamba keturunan orang tertua di nangka bernama widediberi sebutan Aria Wiraraja

hanata wongira babatangira buyuting nangka aran banyak wide sinungan pasangguhan aria wiraraja arupa tan kandel denira dinokahen kinon adhipati ning songenep anye ing madura wetan

Artinya:

adalah seorang hamba keturunan orang tertua di nangka bernama banyak widediberi sebutan Aria Wiraraja rupanya tak dipercaya dijauhkan disuruh menjadi adipati di sumenep bertempat tinggal di madura timur

dalam kitab pararaton tidak dicantumkan tanggal peristiwa penugasan aria wiraraja menjadi penguasa madura yang berpusat di sumenep yang diceritakan oleh Pararaton setelah whisnu wardana meninggal dunia kertanegaralah yang menggantikan menjadi raja singosari dan setelah beberapa tahun menikah di Singosari kemudian pada tahun 1269 M Kertanegara memindahkan Aria Wiraraja ke Madura yang berpusat di Sumenep untuk kemudian oleh beberapa ahli sejarah pada tanggal 31 oktober 1269 disepakati sebagai hari jadi kota sumenep

atas pengangkatan menjadi penguasa Madura yang berpusat di sumenep,Aria Wiraraja tidak puas terhadap kebijakan kertanegara sebagai orang yang banyak makan garam dunia politik,Aria Wiraraja benyak mengetahui kelemahan Kertanegara pada saat itu raja Gelang-gelang Prabu Jayakatwang menaruh dendam kepada kertanegara karena dahulu raja kertajaya yaitu leluhur jayakatwang dikalahkan oleh

Ken Arok yaitu leluhur dari kertanegara.akibatnya Daha (kediri) harus tunduk pada singosari demikian pula raja mongol juga menaruh dendam terhadap Jayakatwang.hal ini karena Kertanegara pernah melukai utusan raja Mongol dari daratan cina tersebut

akhirnya hal tersebut dijadikan kesempatan oleh Aria Wiraraja,dengan melakukan persekutuan dengan Raden Wijaya yaitu menantu Kertanegara sendiri untuk meruntuhkan Singosari,sehingga karena kecerdikan politik Aria Wiraraja pasukan Jayakatwang pada tahun 1292 M mulai menyerang singosari menurut catatan tarich Gajah Mada Kertanegara dan para menterinya terbakar dalam keraton Singosari dan akhirnya Singosari runtuh

sementara itu pasukan cina yang dikirim oleh kaisar Khibilai Khan untuk menghukum Kertanegara yang dulu menghina utusan Khubilai Khan telah dikalahkan oleh Jayakatwang maka kemudian bergabunglah antara pasukan Aria Wiraraja dan Raden Wijaya dengan pasukan Tartar dari cina untuk menggempur Jayakatwang di kediri dari berbagai jurusan

Pasukan Aria Wiraraja dan Raden Wijaya dipimpin oleh lembusora,Nambi,Mahisa Pagawal dan Ranggalawe  sedangkan pasukan tartar dari cina dipimpin Ike-mishe,Che-pi dan Khau-sing serangan pasukan gabungan tersebut sangat dasyat dan tidak dapat ditahan oleh pasikan Jayakatwang walaupun patih Kebo Mundarang yang memimpin pasukan Daha kediri terus menghimpun kekuatan untuk melakukan serangan akan tetapi Daha Kediri tetap jatuh menurut Pararaton Jayakatwang jatuh ke tangan Raden Wijaya du negeri Ujung Galuh dan setelah mengarang kitab bernama Kidung Wukir Paloman,lalu meninggal dunia

Setelah pasukan gabungan Aria Wiraraja dan Raden Wijaya dengan pasukan tartar dapat mengalahkan pasukan Jayakatwang akhirnya kini giliran pasukan Aria Wiraraja dan Raden Wijaya baleik menyerbu pasukan Jayakatwang akhirnya kini giliran pasukan Aria Wiraraja dan Raden Wijaya balik menyerbu pasukan Tartar dan raden Wijaya melalui persekutuannya dengan Aria wiraraja menyebabkan pasukan Tartar dapat dikalahkan

atas usaha politik yang dilakukan oleh Aria Wiraraja melalui persekutuannya dengan Raden Wijaya maka pada Tahun 1293 M berdirilah kerajaan Majapahit

Amat begitu besar peran Aria Wiraraja dalam berdirinya kerajaan Majapahit sehingga Raden Wijaya memberi kekuasaan yang lebih luas pada Aria Wiraraja yang berpusat di lumajang Aria wiraraja memerintah di Sumenep antara tahun1269-1292 M setelah berpindah ke lumajang kemudian tahta pemerintahannya digantikan kepada adiknya Aria Bangah dengan gelar Aria Wiraraja II dengan keraton di banasare perlu di ketahui bahwa pada masa Aria Wiraraja I (Banyak Wide) keraton Sumenep ada di batu putih

0 comments:

Posting Komentar